PAPUA - Program "Papua Pintar" yang digagas oleh Satuan Tugas Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Kostrad membawa angin segar bagi siswa-siswi SD YPG Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Pada Kamis, 19 Desember 2024, para prajurit Pos Kotis Susumuk dengan penuh semangat memberikan pelajaran tambahan berhitung kepada siswa kelas 2, menciptakan suasana belajar yang penuh keceriaan dan antusiasme.
Dipimpin langsung oleh Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial Satgas Yonif 501 Kostrad yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah penugasan. Berdasarkan hasil komunikasi sosial dengan pihak sekolah, program ini bertujuan untuk memberikan materi tambahan yang bermanfaat bagi para siswa di daerah yang sulit dijangkau layanan pendidikan.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
Dengan penuh kesabaran, para prajurit membimbing siswa memahami materi berhitung yang sebelumnya dirasa sulit. Respon positif pun tak tertahankan. Salah satu siswa, Ham Murib, menyampaikan rasa syukurnya, "Terima kasih Komandan 501. Saya mengerti berhitung. Tuhan memberkati." Ucapan ini menggambarkan kebahagiaan mereka atas perhatian dan dedikasi TNI dalam meningkatkan pendidikan di Susumuk.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. "Papua Pintar adalah bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia di Papua. Ini adalah langkah penting untuk mendukung percepatan pembangunan wilayah, " ujarnya.
Program "Papua Pintar" menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua lebih dari sekadar menjaga keamanan. Dengan memberikan pengetahuan kepada generasi muda, mereka turut membangun masa depan yang lebih cerah untuk Papua. Dukungan dan antusiasme warga Susumuk menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesejahteraan dan kemajuan.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho